Graphic Standard Manual
Saya
mau sedikit berbagi pemahaman saya tentang graphic standard manual
(panduan Identitas) atau nama lainnya graphic identity manual, graphic
identity guideline, atau banyak sekali namanya,, tergantung negara mana
penggunanya. Mengingat sedikit sekali sumber yang memberikan pemahaman
tentang panduan identitas pada sebuah logo terutama dalam berbahasa
indonesia... Sehingga saya mengalami sedikit kewalahan dalam mencari
sumber tentang teori atau pengertian graphic standard manual sewaktu
saya mendapatkan tugas kuliah. Kebanyakan sumber-sumber hanya memberikan
contoh-contohnya saja...
Graphic
standard manual adalah sebuah pedoman sebagai media acuan untuk
menstandarisasi identitas yang telah dibuat untuk menjaga konsistensi
identitas (logo) tersebut agar tetap tampil baik dan tidak salah dalam
penempatannya pada berbagai media branding. Karena hal yang sering
sekali terjadi adalah identitas tampil tidak konsisten akibat penggunaan
yang salah. misalnya, warnanya yang tidak sesuai, atau logo tampil
distorsi..hal ini dapat menjadi kesalahan yang fatal sekali dalam
membangun brand anda. Karena dapat memporakporandakan persepsi
masyarakat tentang brand anda. Pedoman identitas juga dapat berfungsi
untuk mengecek dan mengukur keaslian sebuah identitas, untuk menghindari
pembajakan. Biasanya Graphic Standard Manual oleh pembuat logo (Graphic
Designer)
Logikanya begini..............
”
kalo kita beli mobil atau motor, ataupun benda-benda elektronik,
pastinya kita selalu mendapatkan buku panduann untuk penggunaan benda
yang kita beli tersebut”.
Seberapa pentingkah graphic standard manual untuk sebuah logo??
sebagai contoh:
kita
ingin mencetak sebuah kartu nama ataupun kop surat ke sebuah
percetakan.. apa yang harus di jelaskan kepada pihak percetakan jika
mereka bertanya
- Berapa kode warna logo tersebut?
- Berapa ukuran fontnya?
- Bagaimana layout bentuk dari kartu nama atau kop surat tersebut?
Jika kita memiliki graphic standard manual semua hal itu dapat teratasi..
Oleh
karena itu,, desainer pembuat logo perlu memberikan pemahaman kepada
kliennya. apa dan mengapa pedoman identitas ini penting, karena pada
umumnya masyarakat awam tidak mengerti tentang pedoman identitas. Untuk
menjaga kesinambungan visual, kekuatan logo secara terus menerus, karena
itulah dibutuhkan sebuah graphic standard manual.
Hal yang sering terjadi sebagai akibat tidak adanya atau tidak mengikuti acuan Graphic Standard Manual dari logo adalah :
- Logo mengalami perubahan baik warna, bentuk, maupun komposisi. sehingga mengakibatkan perbedaan persepsi dan image yang diterima oleh masyarakat luas.
- Logo terkesan murah dan tidak mempunyai nilai yang kuat karena adanya perubahan perubahan yang terjadi.
- Penyebaran pesan perusahaan yang tidak konsisten yang menyebabkan terhambatnya proses penanaman image perusahaan kepada audiencenya
Hal apa saja yang terdapat pada graphic standard manual (panduan identitas)?
- Pembukaan
- Makna Logo
- logo hitam putih
- logo graysacale
- Logo in Grid
- Clear Space Area
- Warna
- Tipografi
- lemen estetis
- Layout Penerapan Identitas,
- Incorret Used
- Satationeries
- Dll.
Tidak
hanya itu, ada kalanya perusahaan besar membuat pedoman yang terdiri
dari beberapa macam pedoman yang saling terpisah, misalnya pedoman
khusus untuk advertising, pedoman khusus untuk signage, pedo¬man khusus
untuk kemasan, semua disesuaikan dengan kebutuhan. Diluar pedoman yang
umum ada juga yang mencantumkan tone / tata bahasa perusahaan, signage,
seragam karyawan, desain interior dan eksterior gedung, display untuk
pameran, kemasan produk, gift dan lain-lain. semua tergantung dari
kebutuhan perusahaan, besar kecilnya perusahaan, budget dan banyak lagi
faktor lainnya.
Buat
contoh dan inspirasi temen-temen,, nih saya kasih contoh graphic
standard manual yang pernah saya buat waktu dapet tugas kuliah kemaren
saya mengangkat korporate identity perusahaan event organizer...semoga
bermanfaat yaaa...
diposting oleh Unknown @ 20.09 0 Komentar
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda